Gaya hidupera
sekarang memang agaknya membuat kita beresiko terkena penyakit, apapun profesi
dan latar belakangnya. Bahkan, jenis-jenis penyakit seperti penyakit jantung, kanker,
gula, atau bahkan stroke bisa menjangkiti siapa saja, tidak pandang dia sudah
tua ataupun masih muda.Tren penyakit stroke dewasa ini acapkalimenyerang mereka
yang masih berusia muda sekalipun. Semua rentang usia dapatterkena stroke,
apalagi mereka yang hobi sekali tidur larut malam, merokok, mengonsumsi makanan
tinggi kandungan lemak, dan beberapa penyebab lainnya.
Mengenang
Robby Tumewu
Termasuk dari
kalangan selebritas, tidak sedikit yang mengidap penyakit stroke. Mereka pun
tak lagi mampu melanjutkan karirnya di dunia showbiz, serta malah
membuat kita jadi turut prihatin. Salah satunya adalah (alm.) Robby Tumewu, aktor
kenamaan serta perancang busana yang pada tahun 2019 yang lalu meninggal dunia
karena stroke yang dideritanya. Setelah menjalani rentetan operasi
bertahun-tahun sejak 2013, ia tidak dapat lagi bertahan Tabungan Proteksi Allianz.
Awalnya, pada media
2010, Robby yang saat itu tengah menjadi juri sebuah kompetisi yang diadakan
oleh salah satu TV swasta, pingsan. Ia
pun dengan cepat dirujuk ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya didiagnosa
terserang stroke dan ada pembuluh darahnya yang pecah.Bahkan, artis yang naik
daun melalui sitkom Lenong Rumpi tersebut sampai mengalami koma beberapa hari
kemudian dan perlu menjalani operasi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta
Selatan. Menurut keterangan manajernya, penyakit tersebut datang menjangkiti
karena Robby memiliki kesibukan yang sangat padat sampai membuat dirinya jadi
lupa menyediakan waktu untuk beristirahat.
Setelah mampu
tertangani, Robby Tumewu pun kerap mencoba terapi untuk kesembuhannya. Ia
akhirnya memang berangsur dapat melakukan aktivitas lagi, meskipun masih belum
normal dan tak langsung seketika membaik. Hingga sampailah pada tahun 2013,
Robby Tumewu terkena serangan stroke untuk kedua kalinya, yang lantas
didiagnosa oleh dokter sudah masuk ke tahap stadium yang parah. Pasalnya,
serangan stroke perdananya menyerang ke organ otak bagian kiri, sedangkan serangan
berikutnyasayangnya menyerang bagian otak satunya, otak kanan. Oleh sebab itu,
Robby harus lagi-lagi menjalani operasi dengan tujuan mengeluarkan cairan yang
terlalu banyak terkandung di bagian otak.
Walaupun operasi
besar yang kedua berhasil, kondisi Robby sangatlah jauh dari keadaannya dulu.
Berbagai agenda di televisi tidak dapat dijalani, produktivitas dalam membuat
karya busana juga harus terhenti. Keadaan ini berlangsung bertahun-tahun hingga
ia tak kuat lagi menahan kejamnya penyakit ganas bernama stroke ini. 2019,
Robby Tumewu meninggal dunia.
Sakit
Stroke yang Mematikan dan Mahal
Serangan penyakit
stroke memanglah terkenal mematikan.
Pasalnya, stroke bisa menjangkiti penderitanya tanpa menyalakan sinyal alarm
gejala terlebih dahulu. Untuk mengembalikan kerusakan dalam aspek fisiologi
ataupun kognitif akibat stroke, dibutuhkan proses rehabilitasi yang tidak
sebentar, bahkan dapat berlarut-larut hingga menahun untuk kasus stroke yang
berat.Bisa dibayangkan, selain penderitaan fisiknya, beban biayanya pun tentu
tidaklah ringan.
Terdapat dua macam
biaya, yakni biaya pada saat terjadinya serangan stroke dan juga biaya setelah serangan
stroke.
Biaya pada saat
terjadinya serangan stroke umunya tidak terlalu mahal, ya walaupun terbilang
menguras rekening juga, yaitu paling dalam kisaran jutaan sampai puluhan juta rupiah.
Akan tetapi, biaya pengobatan setelah terjadinya serangan stroke masuk dalam
klasifikasi penanganan penyakit yang paling mahal, bahkan lebih merogoh
kocekdibanding dengan penanganan serangan jantung.
Apabila serangan
jantung umumnya cuma dipasangkan by pass dan membutuhkan biaya sekitar 150-300
juta rupiah
agarkembali pulih satu bulan kemudian sertabisa beraktivitas kembali secara normal. Beda halnya dengan stroke,biaya operasi pebuluh darah yang pecah, memakan biaya
paling sedikit 300juta rupiah. Tidak jarang mencapai 500-600 juta rupiah.
Sehingga ada pepatah, ketika seseorang kena sakit stroke – maka harta segunung
pun akan habis.
Selain itu, kurang lebih satu per tiga penyintas stroke akan mengalami cacat fisik yang dapat mengganggu kinerja harian secara
permanen. Akibatnya, stroke berdampak pada kemampuan seseorang untuk dapat bekerja seperti sedia kala untuk membuat dapur tetap mengepul.
Antisipasi Terbaik Menanggung
Penyakit Kritis yang Mahal
Oleh
karena kerugian-kerugian dari berbagai macam sisi seperti yang terurai di atas,
asuransi penyakit kritis dapat menjadi alternatif yang paling baik untuk menghadapi
resiko-resiko tak tertanggungkan sedemikian. Asuransi penyakit kritis memang di
buat untuk menanggung resiko penyakit-penyakit demikian. Asuransi penyakit
kritis – salah satu keuntungannya adalah memberikan uang tunai. Dengan uang tunai yang
diterima, maka seorang penyintas serangan stroke bisa memanfaatkan uang itu
untuk biaya pengobatan, maupun menggantikanmampetnya aliran penghasilan akibat
ketidakmampuan kondisi untuk mencari nafkah.
Nah,
salah satu jenis asuransi penyakit kritis yang terbaik yang ada hingga kiwari
ialah produk Tabungan Proteksi dari Allianz yang mampu melindungi klien dari penyakit
kritis, bahkan sejak level stadium di tingkat awal.Sebab, Tabungan Proteksi adalah
program asuransi terkini yang mengkolaborasikan guna investasi dengan
perlindungan menyeluruh terhadap jiwa, dalam hal ini termasuk penyakit kritis,
dan makin terasa lengkap dengan manfaat-manfaat perlindungan lainnya, seperti
kecelakaan, cacat total, dan lain sebagainya.
Apabila
diperbandingkan atau dibuat head-to-head: Dengan menggunakan tabungan
sendiri. Jika memerlukan biaya untuk mengobati penyakit kritis yaitu dengan
menarik dari tabungan sendiri. Tapi, jika dengan TAPRO Allianz, sesaat sesudah
polis telah terbit, maka dana telah tersedia untuk Anda. Apabila Anda mengalami
sakit kritis, maka yang cair adalah uang asuransi dari Allianz. Tidak hanya
itu, bahkan tabungan Anda juga tetap dapat Anda tarik..
Manfaat Tabungan Proteksi Allian
Ada
beberapa hal yang bisa menjadi alasan yang fundamental terkait dengan pentingnyaAnda
untuk memiliki Tabungan Proteksi(TAPRO) Allianz, yaitu:
Pertama, penyakit kritis setidaknya
membutuhkan biaya penanganan yang fantastis, setidak-tidaknya 1 miliar rupiah. Perlu
bekerja berapa lamakahagar dapat mengumpulkan uang sebanyak itu?
Kedua, sebagai bentukrasa sayang dan
peduli terhadap keluarga tercinta. Mana yang Anda pilih, mewariskan hutang yang
begitu besar atau menurunkan dana?
Yang ketiga, mengurangi sifat boros. Dengan
TAPRO, selain mengamankan dari serangan menakutkan dari penyakit kritis, juga
membuat kita menjadi pribadi yang lebih terbiasa dalam menabung.
Selain alasan-alasan yang fundamental tersebut di atas,
terdapat pula beberapa keunggulan dari TAPRO, yakni:
1.
Biaya premi paling murah tetapi memiliki fungsi perlindungan
yangmaksimal.
2.
Waktu perlindungan terhadap jiwa selama seumur hidup (sampai
usia 100 tahun)
3.
Tersedianya produk asuransi additional (rider) paling
baik di kelasnya, meliputi: addb, tpd, ci+/ci100, pbr, spbr, hs+, dan lain-lain
4.
Tidak membutuhkan medical check-up guna proteksi dengan dana
pertanggungan jiwa kurang atau sama dengan 1,6 miliar rupiah
5.
Untuk CI+ melindungi 49 penyakit kritis, sedangkan CI100 melindungi
100 kondisi penyakit kritis
6.
Masing-masing fitur tambahan itu saling berdiri sendiri,
tanpa mengurangi nilai guna fitur yang lain
7.
Proses klaim penyakit kritis sangat cepat, dapat langsung
cair tatkala pertama kali terdiagnosa penyakit kritis, tanpa perlu menjalani
perawatan terlebih dulu
8.
Klaim penyakit kritisnya tidak membutuhkan syarat masa
bertahan hidup (survival period)
9.
Maslahat meninggal dunia ituterpisah dengan maslahat
cacat tetap total, oleh karenanya situasi cacat tetap total tidak membuat
sistem polis tertutup
10.
Skema unit link yang terkandung di dalamnya memungkinkan
nasabah untuk memiliki tabungan dalam rentang waktu yang tidak terlalu panjang
(misalnya 10 tahun) untuk masa perlindungan seumur hidup
Mendapatkan Asuransi Sakit Kritis Allianz
Setelah
mengenal bahaya penyakit kritis yang bisa menyerang kapan saja, dalam hal ini
contohnya adalah penyakit stroke, bagaimana dengan keluarga Anda pada saat ini?
Apakahtelah terlindungi dengan asuransi yangtepat? Konsultasikan asuransi Anda bersama
saya, Edwin,di nomor handphone 0812.6988.6575 (Call/SMS/WA)Saya telah
bertahun-tahun membantu banyak sekali orang untuk memilih produk asuransi. Selain
itu, juga telah banyak pengalaman dalam menemani puluhan nasabah mengklaim asuransinya,
dengan nominal dari puluhan juta hingga milyaran rupiah.
Saya akan dengan senang hati menjawab segala pertanyaan
Anda!